Perilaku

 Bab XI

                                                         Perilaku

Dalam kehidupan, perilaku sangat penting untuk dipahami karena merupakan kebiasaan atau kegiatan yang dilakukan manusia. Dengan adanya materi perilaku kita mendapat ilmu untuk memahami, memprediksi, dan mengelola Perilaku manusia dalam Lingkungan.

A. Konsep Perilaku

        Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain : berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya. Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar Notoatmodjo, (2003). Sedangkan dalam pengertian umum perilaku adalah segala perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh mahluk hidup.

Menurut penelitian Rogers (1974) mengungkapkan bahwa sebelum orang mengadopsi perilaku baru didalam diri orang tersebut terjadi proses berurutan yakni :

• Kesadaran (awareness)

Dimana orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus (objek)

• Tertarik (interest)

Dimana orang mulai tertarik pada stimulus

• Evaluasi (evaluation)

Menimbang-nimbang terhadap baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi.

• Mencoba (trial)

Dimana orang telah mulai mencoba perilaku baru.

• Menerima (Adoption)

Dimana subyek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus.

Perilaku juga diartikan sebagai suatu reaksi pisikis seseorang terhadap lingkungannya, reaksi yang dimaksud yaitu: a) Bentuk pasif (tanpa tindakan nyata atau konkrit) ; b) Dalam bentuk aktif (dengan tindakan konkrit).

Banyak juga para ahli memiliki pandangan masing-masing tentang arti perilaku;

1) Menurut Ensiklopedia Amerika, perilaku diartikan sebagai suatu aksi dan reaksi organisme terhadap lingkungannya, hal ini berarti bahwa perilaku baru akan terwujud bila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan tanggapan yang disebut rangsangan, dengan demikian maka suatu rangsangan tertentu akan menghasilkan perilaku tertentu pula.

2) Menurut Okvina (2015), mengatakan bahwa perilaku adalah “segenap manifestasi hayati individu dalam berinteraksi dengan lingkungan, mulai dari perilaku yang paling nampak sampai yang tidak tampak, dari yang dirasakan sampai paling yang tidak dirasakan”.

Berdasarkan definisi tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan berdasarkan buku Etika Profesi. Perilaku adalah “suatu tindakan atau perbuatan seseorang terhadap stimulus yang dapat diamati dan bahkan dipelajari”. Perilaku dapat menunjukkan kepribadian seseorang.

B. Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku

Faktor yang Memengaruhi perilaku manusia yaitu:

 Faktor Genetik atau faktor Endogen

Faktor ini merupakan konsep dasar atau model untuk kelanjutan perkembangan perilaku mahluk hidup itu. Faktor Genetik berasal dari dalam individu (Endogen);

a) Jenis Ras

Semua ras di dunia memiliki perilaku yang spesifik,saling berbeda dengan yang llainnya yaitu; ras kulit putih(kaukasia) , ras kulit hitam atau cokelat (negroid) dan ras kulit kining (mongoloid).

b) Faktor pembawaan yang berhubungan dengan keadaan jasmani pada umumnya tidak dapat diubah.

c) Jenis kelamin

Perbedaan perilaku pria dan wanita berdasarkan emosionalnya.

d) Sifat kepribadian perilaku individu

e) Intelegensi sangat bergantung terhadap perilaku individu.

 Faktor Eksogen atau faktor dari luar Individu

1) Faktor eksogen merupakan faktor yang datang dari Liar diri individu, merupakan pengataman-pengataman, alam sekitar pendidikan dan sebagainya. Pengaruh pendidikan dan pengaruh lingkungan sekitar itu sebenarnya terdapat perbedaan. Pada umumnya pengaruh lingkungan bersifat pasif, dalam arti bahwa tingkungan tidak memberikan suatu paksaan kepada individu. Lingkungan memberikan kemungkinan-kemungkinan atau kesempatan-kesempatan kepada individu. Bagaimana individu mengambil manfaat dari kesempatan yang diberikan oteh tingkungan tergantung kepada individu yang bersangkutan. Tidak demikian halnya dengan pendidikan. Pendidikan dijatankan dengan penuh kesadaran dan dengan secara sistematis untuk mengembangkan potensi-potensi ataupun yang ada pada individu sesuai dengan cita-cita atau tujuan pendidikan. Dengan demikian, pendidikan itu bersifat aktif, penuh tanggung jawab dan ingin mengarahkan perkembangan individu ke suatu tujuan tertentu. Usia adalah factor terpenting juga dalam menentukan sikap individu.

2) Pekerjaan Bekerja adalah satu jalan yang dapat digunakan manusia dalam menemukan makna hidupnya

3) Agama

4) Sosial Ekonomi

5) Kebudayaan

Metode Membentuk Perilaku Menurut (Robbins 2003:59)

1) Penguatan positif

2) Penguatan negative

3) Hukuman

4) Pemunahan

● Metode Membentuk perilaku Menurut (Dessler 2007:101)

1) Kebutuhan

2) Keinginan

3) Motivasi

4) Sikap

5) Niat

6) perilaku

 ● Hukum perilaku manusia menurut (Dessler 2007:101)

1) Hukum perilaku I : Menyatakan bahwa manusia bersifat pasif sementara lingkungan bersifat aktif.

2) Hukum perilaku II : Menyatakan bahwa yang dapat merubah perilaku manusia adalah dirinya sendiri.

3) Hukum perilaku III : Menyatkan bahwa kegagalan dan kesuksesan akan membentuk perilaku pada masa berikutnya .

C. Perilaku Pelaksanaan Pelayanan Publik

      Berdasarkan UU Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Public, sebagai berikut;

1. Adil dan tidak diskriminatif

2. Cermat

3. Santun dan Ramah

4. Tegas, andal, dan tidak memberikan putusan yang berlarut-larut

5. Professional

6. Tidak Mempersulit

7. Patuh pada perintah atasan yang sah dan wajar

8. Menjunjung tinggi nilai nilai akuntabilitas dan integritas institusi penyelenggara

9. Tidak membocorkan informasi atau dokumen yang wajib di rahasia kan sesuai dengan peraturan perundang undangan

10. Terbuka dalam mengambil langkah yang tepat untuk menghindari benturan kepentingan

11. Tidak menyalahgunakan sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan public

12. Tidak memberikan informasi yang salah atau menyesatkan dalam menanggapi permintaan informasi serta proaktif dalam memenuhi kepentingan masyarakat

13. Tidak menyalahgunakan informasi, jabatan, dan atau kewenangan yang dimiliki

14. Sesuai dengan kepantasan dan

15. Tidak menyimpang dari prosedur.

● Perilaku dalam kegiatan sehari-hari yang ditunjukkan kepada pelanggan;

1) Jujur dalam bertindak dan bersikap

2) Rajin,Tepat waktu, dan Tidak Pemalas

3) Selalu Murah Senyum

4) Lemah lembut dan ramah Tamah

5) Sopan Santun

6) Periang,Selalu Ceria, dan Pandai Bergaul

7) Simpatik

8) Fleksibel

9) Serius

10) Memiliki Rasa tanggung jawab

11) Rasa memiliki Instansi

           12) Suka Menolong

D. Kesimpulan

      Perilaku menunjukkan kepribadian pegawai dan organisasi itu sendiri. Antara lain;

• Adil dan tidak diskriminatif

• Cermat

• Santun dan ramah

• Tegas

• Profesional

• Tidak mempersulit

• Dan masih panyak la gi perilaku yang ditunjukkan setiap pegawai.





Semoga bermanfaat.... 


Perilaku

  Bab XI                                                           Perilaku Dalam kehidupan, perilaku sangat penting untuk dipahami kare...